Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Saat ini di Indonesia sepeda motor dengan sistem injeksi sudah sangat banyak sekali. Bahkan motor yang tidak menggunakan sistem yang mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam ruang bakar ini seakan tidak bagus. Merawat motor dengan sistem injeksi ini pun sebenarnya tidak terlalu sulit.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar motor dengan sistem injeksi ini tidak cepat rusak. Kalau motor Anda memiliki sistem injeksi sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) diatas 90 yang tentunya bukan bahan bakar yang bersubsidi. Usahakan juga jangan sampai motor kehabisan bahan bakar, untuk menghindari fuel pump yang terbakar.
Selain itu, rutinlah memeriksa kondisi aki. Karena motor injeksi menggunakan kontrol elektrik. Jadi arus listrik yang tidak stabil akan lumayan berpengaruh.
Hindari juga penggunaan/penambahan aksesoris yang menggunakan listrik berlebihan, contohnya lampu dan klakson. Hal ini akan memberatkan kerja Electronic Control Unit (ECU) motor Anda dan membuatnya cepat rusak.