• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dentuman Gunung Slamet kembali terdengar hingga Purwokerto

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
dt9AQ.jpg
Aktivitas Gunung Slamet yang saat ini berstatus siaga, masih tetap tinggi. Bahkan, dentuman dari arah Gunung Slamet terdengar hingga Purwokerto, Jawa Tengah yang jaraknya sekitar 20 kilometer.

Seorang warga Purwokerto, Zakaria (34) mendengar adanya suara dentuman dari arah Gunung Slamet. "Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB terdengar suara dentuman kencang dari arah Gunung Slamet," jelasnya, Selasa (2/9).

Dentuman dari arah Gunung Slamet, katanya, juga terdengar pada Selasa (2/9) siang. "Suaranya bahkan lebih keras dari tadi malam," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Desa Limpakuwus, Sunarjo (56) mengatakan saat ini aktivitas sinar api di puncak Gunung Slamet saat malam hari tidak terlihat. "Malam biasanya tertutup kabut jadi tidak terlihat, tetapi kadang di pagi hari ada letusan dibarengi suara," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0701 Banyumas, Letnan Kolonel Infanteri Asep Apandi mengemukakan, pihaknya masih terus melakukan pantauan dari wilayah Banyumas. "Tadi malam, tertutup kabut dari arah sini (Banyumas). Tetapi yang jelas kami tetap memantau perkembangan Gunung Slamet," ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap warga yang berada di wilayah rawan bencana selalu waspada. Dia mengemukakan, meski banyak warga yang mengatakan sudah terbiasa, namun warga harus tetap bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. "Warga memang sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Slamet yang seperti ini, namun kami berharap ini jangan sampai membuat warga terlena," ucapnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.