• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

Beritasatu, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Senin (1/9) menguat 40,76 poin (0,79 persen) ke level 5.177,62.

Berdasarkan data yang diolah Beritasatu, kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 4,19 (1,16 persen) mencapai posisi 364,39.

Sementara indeks LQ-45 bertambah 10,98 poin (1,24 persen) ke level 879,98. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI menguat 1,22 poin (0,72 persen) menjadi 170,20.

Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 2,929 miliar saham senilai Rp 2,643 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.179 dan level terendah sebesar 5.157. Sebanyak 147 saham menguat, 158 saham melemah, dan 99 saham stagnan.

Mayoritas pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor konsumsi sebesar 2,1 persen disusul keuangan 1,2 persen. Sementara sektor saham yang melemah pertanian sebesar 0,52 persen.

Saham-saham yang naik di top gainer adalah MLBI naik Rp 6.000 (0,6 persen) menjadi Rp 1.036.000, GGRM naik Rp 1.025 (1,9 persen) menjadi Rp 55.025, UNVR naik Rp 975 (3,1 persen) mencapai Rp 32.000, PSAB naik Rp 635 (12,7 persen) menjadi Rp 5.625.

Saham-saham yang turun di top loosers adalah TPIA turun Rp 165 (5,1 persen) menjadi Rp 3.080, CMNP turun Rp 125 (3,1 persen) menjadi Rp 3.925, INTP turun Rp 125 (0,5 persen) menjadi Rp 24.125 dan SCMA turun Rp 115 (2,8 persen) menjadi Rp 3.995.

Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Senin (1/9) berada di posisi Rp 11.710 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 7 dari posisi Jumat (29/8) sebesar Rp 11.717 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 11.769 - Rp 11.651.

Adapun harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (1/9) pagi pukul 04.49 waktu New York atau sore ini WIB menguat US$ 1,41 (1,47 persen) ke level US$ 95,96 untuk jenis WTI, sedangkan jenis brent crude oil menguat US$ 0,73 (0,71 persen) ke level US$ 103,19.

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP


Sumber: http://www.beritasatu.com/pasar-modal/206617-ihsg-kokoh-ditutup-naik-40-poin.html
 
MARKET NEWS $IHSG
Indeks pada perdagangan kemarin dibuka di atas penutupan indeks pada perdagangan Jumat lalu karena aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham $GGRM, $UNTR, $BBCA, $ASII, $TLKM yang telah mengalami penurunan tajam pada jumat minggu lalu. Menguatnya saham-saham tersebut memberikan sentimen positif terhadap pasar dan kontribusi terhadap penguatan indeks.

Faktor data inflasi RI Agustus yang masih sesuai dengan target APBNP dan dan neraca perdagangan RI yang mengalami surplus tipis turut mengangkat sentimen pasar kemarin. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +40.76 poin pada level 5177.62 atau hampir meng-eliminasi penurunan indeks yang terjadi pada perdagangan jumat lalu sebesar -47.62 poin. Nilai transaksi perdagangan relatif rendah sebesar Rp2.7 triliun dan broker asing hanya membukukan net buy sebesar Rp127.17 miliar.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung netral karena bursa New York pada hari senin (1/9) tutup, karena memperingati Labor Day. Indeks kawasan regional diperkirakan bergerak mixed-flat sehingga diperkirakan pengaruhnya cenderung netral terhadap indeks BEI.

Faktor data ekonomi RI yang membaik diperkirakan dapat sedikit memberikan sentimen positif terhadap pasar, namun demikian investor sebaiknya tetap berhati-hati dalam melakukan day trading mengingat posisi indeks saat ini berada disekitar resisten konsolidasi 5205. Minimnya senitmen pasar hari ini diperkirakan dapat menyebabkan indeks cenderung bergerak fluktuatif dan pergerakan saham-saham cenderung mixed-flat.

Aspek teknikal indeks, indeks diperkirakan masih bergerak fluktuati dalam area konsolidasi antara resisten level 5205-5245 dan support pada level 5135-5113. Nilai tranksaksi yang menurun mengindikasikan pasar sedang menunggu sentimen pasar yang cukup signifikan dapat menentukan arah pergerakan indeks selanjutnya.
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Penjualan bersih H1’14 naik 52% menjadi Rp3.26 triliun vs penjualan H1’13 sebesar Rp2.1 triliun. Laba bersih H1’14 turun 24% menjadi Rp138.7 miliar vs laba bersih H1’13 sebesar Rp182.77 miliar. Turunnya laba bersih H1’14 diantaranya disebabkan oleh meningkatnya beban keuangan menjadi sebesar Rp171.8 miliar (vs H1’13: Rp92.6 miliar) dan rugi selisih kurs naik menjadi Rp68.9 miliar (vs H1’13: Rp9.9 miliar).
.
.
BW Plantation ($BWPT): Rajawali Corpora melalui dua perusahaan dengan tujuan khususnya (special purposes vehicle/SPV) yaitu Matacuna Group dan Pegasus CP One, telah menguasai 21.55% saham Perseroan.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan melalui anak usaha PT Waskita Toll Road siap mengucurkan dana sebesar Rp3 triliun untuk membangun jalan tol Legundi-Bunder sepanjang 30 km. Dana untuk pembangunan jalan tol tersebut akan diperoleh dari dana pinjaman. Sementara itu, anak perusahaan Perseroan, Waskita Toll Road dan PT Energi Bumi Mining mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT Waskita Bumi Legundi (WBL) akan fokus memuluskan investasi pembangunan jalan tol Waskita Toll Road.
.
.
Exploitasi Energi Indonesia ($CNKO): Perseroan telah mengeluarkan dana sebesar Rp207.31 miliar untuk membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Rengat dan Tembi Lahan, Riau. Kedua proyek PLTU tersebut masih membutuhkan biaya yang akan dikeluarkan sebesar Rp154.78 miliar. Sementara itu, Laba bersih H1’14 Perseroan turun menjadi Rp9.05 miliar vs laba bersih H1’13 sebesar Rp33.08 miliar.
.
.
Ekonomi RI: Tingkat Inflasi RI bulan Agustus 2014 sebesar 0.47% mom dan laju inflasi tahunan sebesar 3.99%yoy. Tingkat inflasi bulan Agustus 2014 yang relatif rendah sehingga meningkatkan ekspektasi inflasi tahun 2014 akan berada di bawah target APBNP sebesar 5.3%. Inflasi tahun kalender (Januari – Agustus 2014) baru mencapai 3.42%.
.
Neraca perdagangan RI bulan Juli 2014 kembali mengalami surplus sebesar US$130 juta setelah pada bulan Juni lalu mengalami defisit sebesar US$290 juta. Surplus neraca perdagangan Juli 2014 menurunkan kumulatif defisit Januari-Juli 2014 menjadi US$1.02 miliar.
.
Indeks manajer pembelian (purchasing manager index/PMI) Indonesia pada bulan Agustus 2014 turun ke level 49.5 atau merupakan level terendah dalan setahun terakhir. PMI dibawah level 50 mengindikasikan aktifitas manufaktur RI mengalami kontraksi.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Perseroan telah menuntaskan penjualan sebanyak 231.1 juta saham (2.7%) hasil dari program buy back saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1.31 triliun atau Rp5,708 per saham.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan berencana mengakuisisi perusahaan disektor migas pada tahun 2014 untuk memperkuat bisnis pertambangan migas. Perusahaan migas yang akan diakuisisi telah beroperasi. Perseroan pada H2’14 telah menyiapkan dana sebesar US$140 juta untuk keperluan ekpansi dan akan dibiayai melalui kas internal.
.
.
Kertas Basuki Rahmat ($KBRI): Anak usaha Perseroan, PT Kertas Basuki Rahmat mendapatkan pinjaman fasilitas pinjaman sindikasi bank sebesar US$70 juta. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan mesin kertas dan modal kerja.
 
Okezone - JAKARTA - Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif, hingga berhasil menyentuh level 5.200. IHSG tercatat naik 23,53 poin atau 0,5 persen.

Sore ini, IHSG ditutup dengan 161 saham menguat, 157 saham melemah, dan 103 saham stagnan. Hingga penutupan sore ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,26 triliun dari 6,97 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 5,29 poin atau 0,6 persen ke 885,39, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 3,08 poin atau 0,4 persen ke 702,58, indeks IDX30 naik 1,84 poin atau 0,4 persen ke 450,95, dan indeks MNC36 melaju 1,22 poin atau 0,4 persen ke 272,49.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun ada dua sektor yang melemah. Sektor konsumer turun 0,1 persen, sektor properti turun 0,1 persen, dan sektor pertambangan.

Di Asia, indeks Nikkei naik 192 poin atau 1,24 persen ke 15.668,60, indeks Hang Seng melemah 3,07 poin atau 0,01 persen menjadi 24.749,02, dan indeks Straits Times menguat 0,43 persen ke 3.328,48.

Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp50 menjadi Rp10.850, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp25 menjadi Rp4.005, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp100 menjadi Rp2.100.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp10.800, saham PT Centris Multi Persada P Tbk (CMPP) turun Rp65 menjadi Rp810, dan saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) turun Rp35 menjadi Rp1.950. (rzk)


Sumber: http://economy.okezone.com/read/2014/09/02/278/1033222/ihsg-berhasil-tembus-level-5-200
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +23.97 poin pada level 5201.59 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.68 triliun. Secara statistik sebanyak 152 saham mengalami kenaikan harga, 140 saham penurunan, dan 210 tidak mengalami perubahan harga. Perdagangan diramaikan oleh saham-saham lapis kedua-ketiga seperti $SSMS, $NIKL, $ERAA, $DNAR, dan $PWON yang mengalami kenaikan harga dan cukup aktif ditransaksikan. Aktifnya saham-saham lapis kedua dan ketiga diperkirakan karena faktor posisi indeks yang stabil di atas moving average jangka pendek dan menengah.

Sementara itu saham-saham unggulan cenderung melakukan konsolidasi (bergerak mixed-flat). Saham sektor CPO kemarin juga mengalami penguatan harga. Saham $BWPT kemarin menguat 3.9% menyusul keluarnya berita Rajawali Corpora telah memiliki 21.55% saham Perseroan. Sementara itu, saham $LSIP dan $SIMP mengalami penguatan harga diperkirakan karena telah mengalami penurunan yang cukup signifikan (technical rebound).

Faktor global cenderung netral, indeks Dow Jones pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis dan indeks Nasdaq menguat tipis karena sentimen pasar yang cenderung mixed. Faktor melemahnya harga minyak mentah dunia mendorong aksi jual pada saham-saham sektor energi berhasil meng-eliminir sentimen positif data manufaktur dan konstruksi AS yang meningkat. Kekhawatiran investor terhadap melambatnya permintaan minyak China dan Eropa serta cenderung menguatnya US$ diperkirakan menjadi pemicu melemahnya harga minyak mentah dunia. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Indeks diperkirakan berpeluang menguat menguji level resisten indeks selanjutnya.

Aspek teknikal indeks, indeks kemarin ditutup diatas level 5200 sehingga diyakini akan kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini serta akan bergerak menuju ke level resistance 5224 dalam sesi-sesi perdagangan berikutnya.

Range pergerakan indeks pada hari ini akan terlihat berkisar diantara 5170 - 5217.
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Selamat Sempurna ($SMSM): Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp40 per saham.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan saat ini bisa membukukan sekitar Rp38 miliar per bulan dari penjualan Taro. Artinya, di tahun ini, penjualan makanan ringan Taro bisa mencapai Rp456 miliar. Dalam waktu dekat, perseroan akan menambah tiga mesin baru dan memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah dengan menyiapkan dana sebesar Rp150 miliar untuk ekspansi ini. Dengan penambahan kapasitas itu, penjualan Taro bisa bertambah Rp30 miliar per bulan menjadi Rp68 miliar per bulan.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung, Banten. Perseroan dan Pelindo menyiapkan dana sebesar US$50 juta atau Rp580 miliar untuk membangun terminal kapal pesiar dan kawasan serta fasilitas pendukung berupa infrastruktur properti.
.
Perseroan berencana menerbitkan obligasi valas yang nilainya setara dengan Rp2.2 triliun pada tahun ini. Obligasi tersebut akan ditukar dengan obligasi global senilai US$175 juta yang diterbitkan pada tahun 2012. Sisa dana obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi utang dan belanja modal.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Volume penjualan CPO 7M14 turun 11.8% menjadi 779,477 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 884,180 ton. Harga rata-rata penjualan CPO hingga Juli 2014 meningkat 29.6% menjadi Rp8,687 per kg dari sebelumnya Rp6,702 per kg pada akhir 2013.
.
.
United Tractor ($UNTR): Anak usaha Perseroan, PT Pamapersada Nusantara (Pama) mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada PT Asmin Bara Jaan, PT Prima Multi Mineral, dan PT Kadya Caraka Mulia kepada anak usaha Perseroan lainnya, PT Tuah Turangga Agung. Restrukturisasi saham perusahaan batubara milik Perseroan tersebut bernilai Rp2.7 triliun..
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan akan menjajaki bisnis sektor properti dan infrastruktur jalan tol. Perseroan akan bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk ($WIKA) di sektor properti dan akan membentuk anak perusahaan baru. Proses kerjasama ditargetkan akan selesai dilaksanakan pada akhir tahun ini. Perseroan akan memaksimalkan aset lahan milik Perseroan untuk membangun kawasan kota mandiri. Perseroan memiliki lahan seluas 200 ha di Gresik Jawa Timur yang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan perkantoran.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada September 2014. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana penerbitan olbligasi berkelanjutan dengan total emisi Rp5.9 triliun. Obligasi senilai Rp1 triliun yang akan diterbitkan memiliki tenor 5 tahun dan bunga yang ditawarkan sebesar 9.85% per tahun. Obligasi tersebut mendapatkan peringkat AA dari Pefindo. PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. Perseroan akan mulai melakukan penawaran umum tanggal 10-11 September 2014 dan penjatahan tanggal 12 September 2014, tanggal pencatatan di BEI tanggal 17 September 2014, dan efektif direncanakan pada 20 September 2014.
.
.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional ($BTPN): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$200 juta dari International Finance Corporation. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung bisnis pembiayaan Perseroan.
.
.
Delta Dunia Makmur ($DOID): Perseroan telah menyepakati amandemen kontrak pertambangan dengan Berau Coal senilai US$1.2 miliar untuk pengerjaan lokasi binungan dari sebelumnya jatuh tempo 2018 menjadi 2019.
.
.
Sierad Produce ($SIPD): Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp144 miliar untuk ekspansi peningkatan produksi makanan olahan. Dana tersebut dialokasikan untuk penambahan mesin baru sebesar Rp31 miliar dan membangun pabrik baru makanan olahan sebesar Rp113 miliar. Penambahan mesin dan pabrik baru ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Dana tersebut diperoleh dari modal kerja dan pinjaman bank.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan berencana membangun pabrik kemasan ke empat seluas 30 ha di Subang dengan nilai investasi Rp500 miliar pada tahun 2017.
.
.
ABM Investama ($ABMM): Perseroan melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama mendapatkan kontrak baru senilai US$63 juta atau Rp724 miliar. Kontrak baru jasa pertambangan tersebut meliputi pengupasan lapisan pucuk tanah dan tanah penutup, pengangkutan batubara, penyewaan alat berat, dan pemeliharaan infrastruktur.
.
.
Adi Sarana Armada ($ASSA): Perseroan berencana menambah 1,150 armada baru hingga akhir tahun ini dan akan dibiayai dengan plafon pinjaman bank senilai Rp800 miliar. Hingga Juli 2014, jumlah armada Perseroan telah mencapai 14,000 unit.
 
Liputan6, Jakarta - Meski minim sentimen di bursa saham, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau. Bahkan IHSG cetak rekor dengan ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (3/9/2014), IHSG menguat 22,54 poin atau 0,43 persen menjadi 5.224,13. Indeks saham LQ45 menguat 0,47 persen menjadi 889,73. Sebagian besar indeks saham menguat pada hari ini kecuali indeks saham Pefindo25 melemah tipis 0,01 persen.

Penutupan IHSG di level 5.224,13 ini merupakan level tertinggi sepanjang 2014 bahkan sejarah pasar modal Indonesia. IHSG ditutup menguat ke level tertinggi di kisaran 5.214,91 pada 20 Mei 2013.

Pada hari ini, IHSG sempat dibuka naik tipis lima poin ke level 5.206,12 pada pra pembukaan perdagangan saham. IHSG berada di level tertinggi 5.226,25 dan level terendah 5.206,12 pada hari ini.

Penguatan indeks saham ini didukung dari 193 saham berada di zona hijau. Akan tetapi, reli indeks saham tertahan karena 108 saham berada di zona merah. Sementara itu, 91 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai didukung adanya crossing saham di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 213.422 kali dengan volume perdagangan saham 8,28 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 18,22 triliun.

Di pasar negosiasi terjadi crossing saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp 13,7 triliun. Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk ditransaksikan di level harga Rp 4.100 per saham. Total frekuensi saham sebanyak empat kali dengan volume perdagangan saham 166.023.000 saham. Transaksi saham difasilitasi oleh PT BCA Sekuritas.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat pada hari ini kecuali sektor saham aneka industri dan sektor saham manufaktur. Sektor saham perkebunan naik 1,35 persen, sektor saham konstruksi mendaki 1,11 persne, dan sektor saham pertambangan dan infrastruktur menguat 0,91 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih mencapai Rp 500 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 500 miliar.

Berdasarkan data RTI, saham-saham yang mencatatkan top gainer antara lain saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 3,31 persen menjadi Rp 935 per saham, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,98 persen menjadi Rp 2.935 per saham, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mendaki 2,62 persen menjadi Rp 1.370 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) turun 3,7 persen menjadi Rp 104 per saham, saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) melemah 5,45 persen menjadi Rp 260 per saham, dan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melemah 3,54 persen menjadi Rp 1.225 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, saat ini minim sentimen di bursa saham. IHSG mampu bertahan di zona hijau didorong dari aksi beli investor asing di pasar modal Indonesia terutama di sektor saham keuangan.

"Investor asing mengakumulasi saham keuangan. Tampaknya mereka masih optimistis terhadap kinerja sektor perbankan ke depan," ujar David saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/9/2014). (Ahm/)


Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2100429/asing-beli-saham-ihsg-kembali-cetak-rekor-sepanjang-sejarah
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat melengkapi penguatan indeks selama 3 hari berturut-turut. Indeks ditutup menguat +22.55 poin pada level 5224.13 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.9 triliun. Volume transaksi relatif meningkat sedangkan nilai transaksi yang relatif rendah mengindikasikan bahwa perdagangan didominasi oleh aktifnya saham-saham yang lapis kedua dan ketiga. Pergerakan saham lapis kedua-ketiga tersebut sering kali tidak diikuti oleh meningkatnya kinerja laba sehingga cenderung bersifat spekulatif. Untuk itu, investor sebaiknya berhati-hati dan selektif dalam melakukan transaksi terutama pada saham lapis kedua yang memiliki kinerja baik dan memiliki likuiditas yang tinnggi.

Sentimen pasar hari ini diperkirakan masih cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq masih bergerak mixed-flat. Selain itu, faktor indeks kawasan regional pagi ini juga cenderung mixed-flat. Minimnya sentimen pasar dan posisi penutupan indeks yang berada disekitar resisten-nya diperkirakan akan menyebabkan perdagangan saham akan relatif sepi.

Penembusan ke atas resisten diperkirakan juga akan mendorong investor untuk merealisasikan profitnya, mengingat masih belum ada sentimen positif baru yang dapat mendorong investor untuk kembali melakukan aksi beli. Aspek teknikal indeks, indeks pada perdagangan kemarin melakukan penembusan terhadap garis resistance di 5224 sehingga diyakini bahwa indeks selanjutnya diperkirakan akan menuju ke level resistance di 5251.

Range pergerakan indeks pada hari ini akan terlihat berkisar diantara 5240 - 5220
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Sarana Menara Nusantara ($TOWR): Grup Djarum merestrukturisasi kepemilikan sahamnya pada Perseroan dari PT Tricipta Mandhala Gumilang sebanyak 16.68% saham dan PT Caturgurwiratna Sumapala sebanyak 16.03% saham kepada PT Sapta Adhikari Investama. Transaksi crossing dilakukan pada perdagangan kemarin di harga Rp4,100 per saham atau dengan total nilai Rp13.6 triliun.
.
Perseroan menganggarkan belanja modal 2014 sebesar Rp1.5-2 triliun untuk membangun 1500-2000 menara atau meningkat dibandingkan dengan pembangunan menara baru tahun lalu sebanyak 1000 menara. Ekspansi menara tersebut diperkirakan akan meningkatkan pendapatan 2014 sebesar 21% yoy menjadi Rp3.87 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.1 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan akan melakukan penawaran umum berkelanjutan I tahap pertama senilai Rp1 triliun pada bulan Oktober 2014. Perseroan telah menunjuk 3 sindikasi penjamin emisi obligasi tersebut yaitu PT Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas. Dana hasil penerbitan obligasi sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan tol Pejagan-Pemalang.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan membatalkan rencana melepas saham PT Citilink Indonesia karena tidak tercapai kesepakatan harga dengan calon investor.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan berencana membangun 6 menara apartemen di Jakarta Timur dengan nilai investasi diperkirakan sekitar Rp500 miliar – Rp1 triliun per menara apartemen. Perseroan akan memulai penjualan apartemen tersebut pada Oktober 2014.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan melalui PT Ciputra Puri Trisula berencana membangun proyek Ciputra International seluas 7.4 ha di Jalan Lingkar Luar Barat Jakarta. Perseroan akan membangun 10 menara yang terdiri dari 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen, dan 1 Hotel. Pada tahap awal, Perseroan akan menginvestasikan dana sebesar Rp1.5 triliun untuk membangun 1 menara apartemen dan 2 menara perkantoran yang dimulai tahun ini. Dana untuk investasi tersebut diperoleh dari modal kerja Rp200 miliar dan sisanya dari dana hasil marketing sales. PT Ciputra Puri Trisula merupakan perusahaan patungan dengan komposisi, Perseroan memiliki 55% saham dan Trisula Group memiliki 45% saham.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan sedang menjajaki opsi untuk melepas 20% saham PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) dan ditargetkan akan terlaksana pada tahun 2015. Telkom Sigma adalah perusahaan penyedia jasa pusat data dengan nilai aset per Juni 2014 sebesar Rp2.08 triliun.
.
.
Sido Muncul ($SIDO): Perseroan telah menuntaskan akuisisi 17.19 miliar saham PT Berlico Mulia Farma senilai Rp124.99 miliar.
.
.
Asahimas Flat Glass ($AMFG): Perseroan berencana membangun pabrik dikawasan Cikampek dengan nilai investasi diperkirakan sebesar US$154.9 juta. Sumber dana pembangunan pabrik berasal dari dana kas internal 30% dan pinjaman bank 70%. Pabrik tersebut ditargetkan akan selesai pada semester II’2016 dan akan mulai memberikan kontribusi pada penjualan pada 2017.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan merevisi target penjualan baja 2014 menjadi 2.3 juta ton vs target penjualan 2014 sebelumnya sebanyak 2.5 juta ton.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Perseroan menargetkan dapat menurunkan biaya produksi pada tahun ini di bawah beban pada 2013 senilai US$38.6 per ton.
.
.
Salim Ivomas Pratama ($SIMP): Perseroan akan melunasi obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo senilai Rp730 miliar dengan menggunakan pinjaman dari pemegang saham utama.
.
.
Indofarma ($INAF): Pefindo menurunkan baik peringkat maupun prospek peringkat perseroan pada medium term notes (MTN) I/2012 menjadi idBB+ dari sebelumnya BBBB-. Pefindo juga menempatkan peringkat perseroan pada credit watch dengan implikasi negatif. Peringkat itu mencerminkan risiko pembiayaan kembali yang signifikan terhadap MTN yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2014.
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin mengalami tekanan karena aksi profit taking yang dilakukan oleh investor jangka pendek menyusul penguatan indeks yang terjadi dalam 3 hari perdagangan terakhir. Selain itu, minimnya sentimen pasar dan posisi indeks yang berada di sekitar level tertinggi baru turut mendorong investor yang tidak menyukai resiko untuk mengurangi posisi portofolionya.

Posisi penutupan indeks kemarin masih berada di atas moving average jangka pendek sehingga diperkirakan penurunan indeks masih bersifat konsolidasi. Indeks ditutup melemah -18.81 poin pada level 5205.32 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4.4 triliun. Melemahnya saham unggulan seperti $ASII, $UNTR, $BBRI, dan $LPPF memberikan kontribusi terbesar terhadap melemahnya indeks.

Faktor global dan regional masih mixed-cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis, dan indeks kawasan regional regional pagi ini mixed-flat. Cenderung konsolidasinya indeks global dan regional diperkirakan karena investor global mengambil sikap wait & see menunggu data non-farm payroll yang akan diumumkan nanti malam. Indeks diperkirakan masih akan bergerak dalam kisaran support dan resisten konsolidasinya akibat minimnya sentimen pasar hari ini dan pergerakan harga saham unggulan yang diperkirakan masih cenderung mixed.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada hari ini berpeluang untuk bergerak mixed atau flat sampai dengan melemah tipis. Perlu diwaspadai adanya pola divergence yang sedang terjadi di pasar. Indeks diperkirakan akan bergerak pada hari ini dengan range pergerakan berkisar diantara 5180 – 5225.
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Ekonomi Eropa: Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga acuan ke level terendah baru dan akan meluncurkan program pembelian asset backed securities (ABS). ECB menurunkan bunga refinancing menjadi 0.05% vs sebelumnya 0.15%. Suku bunga simpanan turun menjadi -0.2% dari sebelumnya -0.1%. Kebijakan ECB tersebut bertujuan untuk mengatasi ancaman deflasi di zona euro.
.
.
Unilever ($UNVR): Perseroan sedang mengkaji untuk menaikkan harga jual di semester II/2014. Jika harga BBM hanya naik Rp500 per liter, maka perseroan masih bisa menahan kenaikan harga jual. Perseroan juga meningkatkan anggaran belanja modal dari semula Rp1.0 triliun menjadi Rp1.4 triliun. Pada tahun ini, perseroan tengah berusaha menambah produk baru dan inovasi. Setiap tahun, perseroan menargetkan adanya 50 sampai 55 inovasi baru.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp400 miliar dari proyek Western Wing sedangkan dari proyek Eastern Wing diharapkan minimal bisa mendapatkan Rp500 miliar. Proyek ini berlokasi di Embargadero Park, Bintaro, Tangerang di area seluas 2.47 ha. Perseroan mengeluarkan dana investasi sebesar Rp2.5 triliun yang seluruhnya berasal dari kas internal.
.
.
Metropolitan Land ($MTLA): Perseroan tengah mencari mitra bisnis untuk meluncurkan proyek Metland West City di Puri Indah Jakarta Barat pada kuartal IV/2014. Perseroan telah mendapati tiga calon investor yang berminat bekerjasama membentuk perusahaan patungan. Perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp650 miliar tahun ini dimana sebanyak Rp350 miliar akan digunakan untuk membangun Metland City dan hotel di Lampung.
.
.
IPO: PT Karisma Aksara Mediatama akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 535,821,500 saham atau sebanyak-banyaknya 30% dari modal ditempatkan dan disetor. Masa penawaran awal tanggal 5-18 September 2014, masa penawaran tanggal 30 September 2014 - 3 Oktober 2014 dan listing tanggal 8 Oktober 2014. PT BCA Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek Perseroan.
.
.
Astra International ($ASII): Perseroan sedang mengikuti proses tender proyek pembangkit listrik mulut tambang dengan kapasitas 600MW dan investasi diperkirakan sebesar US$900 juta di Sumatera Selatan. Proses tender diikuti Perseroan melalui anak usaha UNTR yaitu PT Pamapersada Nusantara. Dalam proyek ini UNTR menggandeng 2 mitra strategis yaitu pemilik tambang dan operator listrik sehingga jika menang maka Perseroan akan melakukan investasi sebesar 1/3 dari nilai proyek.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan menjajaki pinjaman sebesar Rp400 miliar untuk pembangunan proyek properti di Surabaya. Perseroan berencana membangun kompleks terpadu di atas lahan seluas 1.4 ha dengan total investasi sebesar Rp1.9 triliun. Dana investasi proyek tersebut juga akan diperoleh dari pre sales dan kas internal. Perseroan menargetkan proyek tersebut akan selesai dalam 2 tahun dan akan memberikan kontribusi sebesar Rp3 triliun terhadap pendapatan perseroan.
.
.
Alam Karya Unggul ($AKKU): Perseroan berencana melakukan penawaran umum saham terbatas (rights issue) dengan HMETD sebanyak 1.51 miliar atau 23.3% saham baru. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk akuisisi 99% saham PT Mulawarman Putera Abadi Sakti dan PT Mentara Bhakti Jaya Utama melalui anak usaha PT Eka Swastika Sedaya.
.
.
Kresna Graha Sekurindo ($KREN): Perseroan berencana melakukan rights issue senilai Rp2 triliun pada akhir 2014 atau awal 2015. Aksi korporasi tersebut seiring dengan rencana transformasi Perseroan menjadi induk usaha di bidang investasi.
.
.
Indosat ($ISAT): Pendapatan H1’14 turun tipis menjadi Rp11.6 triliun vs pendapatan H1’13 sebesar Rp11.7 triliun. Laba bersih H1’14 naik menjadi Rp226.3 miliar vs rugi bersih H1’13 sebesar Rp231.2 miliar.
.
.
Indofood Sukses Makmur ($INDF): Perseroan menargetkan pendapatan bisnis tepung di bawah PT Bogasari pada 2014 akan meningkat 5% yoy menjadi Rp19.61 triliun vs pendapatan 2013 Bogasari sebesar Rp18.68 triliun. Pada H1’14, bisnis Bogasari memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap pendapatan Perseroan atau meningkat dibandingkan kontribusi pendapatan Bogasari H1’13 sebesar 13.05%.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Perseroan pada tahun ini menambah 5-10 bus baru yang merupakan bagian dari rencana Perseroan untuk menambah 150 bus baru yang akan beroperasi di sejumlah daerah pariwisata di Indonesia.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP): Perseroan pada 8M14 telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp10.78 triliun atau setara dengan 45% dari target pendapatan 2014 sebesar Rp24 triliun. Proyek baru yang diperoleh diantaranya apartemen di Depok senilai Rp605 miliar, Landmark Bandung senilai Rp600 miliar, dan Lexington Apartemen di Jakarta senilai Rp442 miliar.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Perseroan merevisi target marketing sales 2014 menjadi Rp3.8 triliun vs target pendapatan sebelumnya sebesar Rp4 triliun. Revisi dilakukan karena peluncuran produk baru H1’14 yang ditunda karena pilpres.
 
MARKET NEWS $IHSG

Pergerakan indeks sepanjang minggu lalu secara umum cenderung menguat namun demikian volume transaksi pada 3 hari perdagangan terakhir cenderung menurun. Menguatnya indeks pada awal minggu ditopang oleh cenderung menguatnya indeks global dan membaiknya data ekonomi RI seperti Inflasi dan Neraca Perdagangan. Penguatan indeks terlihat tertahan disekitar resisten sekaligus level tertinggi indeks pada level 5226. Minimnya sentimen pasar menyebabkan indeks belum berhasil menembus ke atas resisten level tersebut. Secara umum pergerakan saham unggulan cenderung mixed-flat sehingga investor beralih ke saham-saham kedua dan ketiga. Indeks pada perdagangan hari Jumat lalu ditutup menguat 12.01 poin pada level 5217.33.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan Jumat minggu lalu ditutup menguat berturut-turut +0.4% dan 0.45% karena reaksi positif investor terhadap data non-farm payroll AS sebanyak 142,000 pekerja atau lebih rendah dibandingkan ekspektasi ekonom sebanyak 225,000. Data tenaga kerja yang moderat tersebut meningkatkan harapan pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Pelaku pasar sebelumnya memperkirakan, jika data tenaga kerja AS terus meningkat tajam, maka The Fed kemungkinan paling cepat akan menaikkan suku bunga pada Maret 2015. Faktor menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq yang diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks terlihat terus mendekati level resistance kunci yang terbentuk pada tahun lalu dilevel 5251. Penembusan diatas level tersebut akan melanjutkan penguatan sehingga indeks pada minggu ini diperkirakan akan menguat tipis. Namun demikian perlu diwaspadai adanya pola pergerakan indikator yang terlihat sedikit datar dan membuka peluang untuk berkonsolidasi.

Indeks diperkirakan akan bergerak pada minggu ini dengan range pergerakan berkisar diantara 5172 – 5248.
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Wika Beton ($WTON): Perseroan akan menyiapkan dana sebesar Rp550-600 miliar untuk belanja modal 2015. Dana tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek kontruksi, pembangunan, dan operasional pabrik. Dana untuk belanja modal 2015 akan diperoleh dari dana hasil IPO dan pinjaman perbankan. Sementara itu, Perseroan dan WIKA saat ini sedang dalam proses finalisasi akuisisi 80% saham (Perseroan 70% dan $WIKA akan memiliki 10%) perusahaan infrastruktur PT Citra Lautan Teduh dengan nilai akuisisi mencapai US$23.5 juta atau Rp270 miliar.
.
.
Citra Marga Nushapala Persada ($CMNP): Perseroan menargetkan perolehan dana senilai Rp660 miliar dari penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak 30% saham. Perseroan berencana melepas saham baru tersebut dengan harga penawaran Rp1000 per saham. Sebanyak 10% dilepas melalui mekanisme private placement dan 20% dilepas melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Harga final pelaksanaan rights issue baru akan ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Rights issue ini ditargetkan akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membiayai akuisisi saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk ($CPGT) dan pengembangan jalan tol.
.
.
First Media ($KBLV): Perseroan berencana menjual minimal 16% saham PT Link Net Tbk ($LINK) milik Perseroan, bersama-sama dengan pemegang saham penjualan lainnya yang mewakili maksimum 60% saham yang ditempatkan LINK. Penjualan saham LINK milik Perseroan akan dilaksanakan minimal sama dengan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan LINK selama 90 hari terakhir. Untuk sementara, perhitungan harga rata-rata dari harga tertinggi selama 67 hari terakhir adalah pada level Rp5,972 per saham (masih dapat berubah). Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 8 Oktober 2014.
.
.
Borneo Lumbung Energi ($BORN): Perseroan membayar utang sebesar US$87 juta kepada Standard Chartered Bank. Dana untuk pelunasan utang tersebut akan diperoleh dari hasil dividen yang diterima dari Asia Resources Mineral Plc.
.
.
Surya Esa Perkasa ($ESSA): Perseroan menargetkan perolehan pendapatan sebesar US$270 juta per tahun dari pabrik amoniak yang dibangun anak usaha PT Panca Amara Utama. Pabrik amoniak tersebut memiliki kapasitas 700,000 metrik ton per tahun dengan nilai investasi US$800 juta. Tahap pertama, kapasitas yang akan digunakan sebesar 80% dengan kontribusi sebesar US$220-230 juta. Pabrik tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2016.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP): Perseroan pada 8M’14 telah mendapatkan proyek baru sebesar Rp10.78 triliun atau setara dengan 45% dari target proyek baru 2014 sebesar Rp24 triliun.
.
.
Kimia Farma ($KAEF): Perseroan akan merealisasikan penjualan obat generik yang berasal dari tender e-catalog pada semester II’2014. Perseroan mendapatkan penjualan obat generik sebesar Rp300 miliar dari hasil tender program BPJS.
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil domestik naik 25% menjadi 97,794 unit pada Agustus 2014 dibandingkan dengan bulan Agustus 2013 sebanyak 77,964 unit. Penjualan Agustus 2014 tersebut naik 7% dibandingkan dengan penjualan mobil bulan Juli 2014 sebanyak 91,393 unit.
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa RI akhir Agustus 2014 mencapai US$111.2 miliar, meningkat dari posisi akhir Juli 2014 sebesar US$110.5 miliar. Peningkatan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui pengeluaran pembayaran utang luar negeri pemerintah.
 
Liputan6, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa dengan menembus rekor baru pada pembukaan perdagangan saham. Akan tetapi, laju IHSG tersendat pada akhir penutupan perdagangan saham.

Penguatan indeks saham ini ditopang oleh sejumlah sentimen global dan domestik pada hari ini. Adanya harapan terhadap suku bunga acuan yang diperkirakan tetap di level 7,5 persen dan stimulus bank sentrak Eropa diharapkan masuk ke Indonesia memberikan sentimen positif ke bursa saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (8/9/2014), IHSG naik 29,14 poin atau 0,56 persen menjadi 5.246,48. Indeks saham LQ45 menguat 0,69 persen menjadi 892,72. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham DBX dan indeks saham Pefindo25.

IHSG mampu bergerak naik signifikan ditopang dari 185 saham berada di zona hijau. Akan tetapi penguatan indeks sahamnya tertahan karena ada 144 saham melemah. Sementara itu, 101 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 243.715 kali dengan volume perdagangan saham 5,18 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencaapi Rp 5,8 triliun.

Secara sektoral, pada perdagangan saham sore hari ini sejumlah sektor saham tertekan. Sektor saham perkebunan melemah 0,37 persen, sektor saham aneka industri turun 0,68 persen, dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,14 persen.

Sementara itu, sektor saham menguat antara lain sektor saham infrastruktur naik 1,58 persen, sektor saham perdagangan naik 1,07 persen, dan sektor saham pertambangan mendaki 0,46 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing terus mencatatkan aksi beli bersih. Investor asing membeli saham sekitar Rp 500 miliar. Sementara itu, investor lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 500 miliar.

Laju IHSG

Pada Senin pagi, IHSG sempat menyetuh level tertinggi di kisaran 5.262,56 dan level terendah 5.241,14. Saat pra pembukaan perdagangan saham, IHSG dibuka naik 23,89 poin ke level 5.241.

IHSG pernah ditutup di level tertinggi pada kisaran 5.224,13 pada perdagangan saham Rabu 3 September 2014. Sementara itu, IHSG sempat ditutup di level 5.214 pada 20 Mei 2013.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, sesuai prediksi IHSG dapat menyentuh level resistancenya di kisaran 5.251 pada pekan ini. Sejumlah sentimen baik domestik dan global turut berpengaruh ke laju IHSG.

Menurut William, pelaku pasar menyambut pengumuman suku bunga acuan/BI Rate diperkirakan tetap di level 7,5 persen. Selain itu, cadangan devisa Agustus 2014 mencapai US$ 111,22 miliar.

Adapun sejumlah sentimen global yang mempengaruhi bursa saham yaitu stimulus bank sentral Eropa dan pertumbuhan ekspor China sekitar 9,4 persen pada Agustus. Hal ini berdampak positif untuk IHSG.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak variatif pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,2 persen. Sedangkan indeks saham Sydney dan Hong Kong Hang Seng masing-masing melemah 0,4 persen dan 0,2 persen. (Ahm/)


Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2102430/gerak-ihsg-kurang-semangat-usai-sentuh-level-tertinggi
 
Liputan6, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa dengan menembus rekor baru pada pembukaan perdagangan saham. Akan tetapi, laju IHSG tersendat pada akhir penutupan perdagangan saham.

Penguatan indeks saham ini ditopang oleh sejumlah sentimen global dan domestik pada hari ini. Adanya harapan terhadap suku bunga acuan yang diperkirakan tetap di level 7,5 persen dan stimulus bank sentrak Eropa diharapkan masuk ke Indonesia memberikan sentimen positif ke bursa saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (8/9/2014), IHSG naik 29,14 poin atau 0,56 persen menjadi 5.246,48. Indeks saham LQ45 menguat 0,69 persen menjadi 892,72. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham DBX dan indeks saham Pefindo25.

IHSG mampu bergerak naik signifikan ditopang dari 185 saham berada di zona hijau. Akan tetapi penguatan indeks sahamnya tertahan karena ada 144 saham melemah. Sementara itu, 101 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 243.715 kali dengan volume perdagangan saham 5,18 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencaapi Rp 5,8 triliun.

Secara sektoral, pada perdagangan saham sore hari ini sejumlah sektor saham tertekan. Sektor saham perkebunan melemah 0,37 persen, sektor saham aneka industri turun 0,68 persen, dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,14 persen.

Sementara itu, sektor saham menguat antara lain sektor saham infrastruktur naik 1,58 persen, sektor saham perdagangan naik 1,07 persen, dan sektor saham pertambangan mendaki 0,46 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing terus mencatatkan aksi beli bersih. Investor asing membeli saham sekitar Rp 500 miliar. Sementara itu, investor lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 500 miliar.

Laju IHSG

Pada Senin pagi, IHSG sempat menyetuh level tertinggi di kisaran 5.262,56 dan level terendah 5.241,14. Saat pra pembukaan perdagangan saham, IHSG dibuka naik 23,89 poin ke level 5.241.

IHSG pernah ditutup di level tertinggi pada kisaran 5.224,13 pada perdagangan saham Rabu 3 September 2014. Sementara itu, IHSG sempat ditutup di level 5.214 pada 20 Mei 2013.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, sesuai prediksi IHSG dapat menyentuh level resistancenya di kisaran 5.251 pada pekan ini. Sejumlah sentimen baik domestik dan global turut berpengaruh ke laju IHSG.

Menurut William, pelaku pasar menyambut pengumuman suku bunga acuan/BI Rate diperkirakan tetap di level 7,5 persen. Selain itu, cadangan devisa Agustus 2014 mencapai US$ 111,22 miliar.

Adapun sejumlah sentimen global yang mempengaruhi bursa saham yaitu stimulus bank sentral Eropa dan pertumbuhan ekspor China sekitar 9,4 persen pada Agustus. Hal ini berdampak positif untuk IHSG.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak variatif pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,2 persen. Sedangkan indeks saham Sydney dan Hong Kong Hang Seng masing-masing melemah 0,4 persen dan 0,2 persen. (Ahm/)


Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2102430/gerak-ihsg-kurang-semangat-usai-sentuh-level-tertinggi
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +29.15 poin pada level 5246.48. Indeks sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada level 5262.57, namun aksi profit taking terbatas menyebabkan indeks ditutup dibawah level tertinggi tersebut. Faktor aksi beli pada saham unggulan seperti $TLKM, $INTP, $BBCA, $UNTR, dan $EXCL memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan indeks sekaligus memberikan sentimen positif terhadap pasar. Selain itu, faktor global yang cenderung menguat juga turut memberikan sentimen positif terhadap pasar. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp4.71 triliun.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq diperkirakan sedang melakukan konsolidasi setelah pada minggu lalu mengalami penguatan. Konsolidasi indeks global diperkirakan karena minimnya berita yang dapat menjadi market mover. Faktor indeks global yang cenderung mixed-flat dan diikuti oleh indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung menguat tipis, diperkirakan netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan mixed karena saham unggulan saling bergantian melakukan konsolidasi. Investor jangka pendek sebaiknya berhati-hati dalam melakukan transaksi day trading karena penguatan indeks akhir-akhir dapat saja dimanfaatkan market maker untuk melakukan distribusi saham (profit taking secara bertahap). Minimnya sentimen pasar hari ini diperkirakan dapat mendorong pergerakan indeks cenderung sideway.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan terlihat mixed/flat sampai dengan koreksi tipis, menyusul pergerakan indikator yang juga cenderung bergerak mendatar. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak dengan range pergerakan berkisar diantara 5235 – 526


Best Regards,

Franky Rivan
081808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Astra Internasional ($ASII): Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp2.59 triliun atau setara dengan Rp64 per saham pada tanggal 31 Oktober 2014. Cum dividen interim di pasar reguler pada tanggal 14 Oktober 2014.
.
.
Multi Bintang Indonesia ($MLBI): Perseroan berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:100. Usulan tersebut akan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham dalam RUPSLB pada 19 September 2014.
.
.
Sido Muncul ($SIDO): Perseroan melalui anak usahanya, PT Muncul Mekar telah menyelesaikan akuisisi 6 bidang lahan seluas 3,962 M2 senilai Rp157.5 miliar. Lahan tersebut terletak di Kelapa Dua, Jakarta Barat.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP): Perseroan mengalokasikan belanja modal 2015 sebesar Rp450-460 miliar yang akan didanai oleh kas internal Perseroan dan eksternal. Pada tahun ini, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp446 miliar dan hingga Agustus 2014 telah digunakan sebesar Rp225 miliar.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan telan membentuk perusahaan patungan dengan Osaka Steel Co Ltd yang diberi nama PT Krakatau Osaka Steel (KOS). Komposisi kepemilikan saham KOS adalah 80% dimiliki oleh Osaka Steel Co Ltd dan 20% dimiliki oleh Perseroan. KOS akan membangun pabrik baja dengan total investasi sebesar US$220 juta. Pabrik tersebut akan memproduksi produk baja profil, baja tulangan, dan flat baja dengan kapasitas produksi mencapai 500,000 metrik ton per tahun. Pabrik tersebut akan mulai berproduksi pada akhir tahun 2016.
.
.
Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX): Perseroan melalui anak usahanya, MPM Global Pte Ltd akan menerbitkan obligasi global sekitar Rp2 triliun pada kuartal III’2014. Dana hasil obligasi global tersebut akan digunakan untuk refinancing utang yang akan jatuh tempo. Fitch Ratings telah memberikan rating sementara BB- untuk obligasi global Perseroan. Perseroan saat ini dikabarkan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai bookrunner dan lead manager. Perseroan juga dikabarkan akan mulai menawarkan obligasi tersebut pada hari Selasa (9/9) ke investor di Singapura, Hongkong, dan London.
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan pada 8M14 membukukan penjualan marketing sales sebesar Rp4.8 triliun atau setara dengan 48% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp10 triliun. Perseroan tetap optimis dapat mencapai target penjualan marketing tersebut.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan berencana meminjam dana dari perbankan sebesar Rp400 miliar untuk membbiayai pembangunan proyek anak usaha.
.
.
Hanson International ($MYRX): Perseroan menargetkan penjualan marketing dari unit perumahan dan komersial mencapai Rp800 miliar hingga Rp900 miliar pada 2014. Target itu dapat tercapai jika perseroan dapat menjual lebih banyak unit di Serpong Kencana dan dapat meluncurkan proyek di Majal pada akhir 2014.
.
.
Delta Jakarta ($DLTA): Perseroan tengah mempertimbangkan untuk melakukan pemecahan nominal saham atau stock split. Rencana ini masih dalam tahap pembicaraan awal dengan beberapa konsultan untuk melakukan kajian mengenai stock split tersebut.
.
.
Eterindo Wahanatama ($ETWA): Perseroan merevisi target produksi dan penjualan biodiesel 2014 menjadi 70,000 ton atau turun sebesar 30% dari target sebelumnya sebanyak 100.000 ton. Faktor yang mendukung turunnya target tersebut adalah harga jual biodiesel yang kurang menguntungkan. Harga jual biodiesel mengacu pada MOPS (Mean of Plats Singapore) yang hingga Agustus 2014 rata-rata US$880 per MT. Sementara itu, harga rata-rata bahan baku stearin US$814 per MT dan bahkan sempat naik hingga US$877 per MT.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING IHSG TODAY

Vibiznews - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (9/9/2014) tercatat turun sebesar 0.94% ke level 5,197.12. Adapun indeks LQ 45 tercatat turun 0.94% ke level 885.29. Pada hari ini sebanyak 6.21 miliar saham diperdagangkan senilai Rp5.22 triliun dan dengan intensitas sebanyak 181.618 kali. Dari saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 66 saham menguat, 273 saham melemah, dan sisanya stagnan.

Dari indeks sektoral, semua sektor mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor pertambangan dan properti yang masing-masing melemah sebesar 1.55% dan 1.35% Saham-saham yang menekan IHSG hari ini yakni $TLKM, $UNTR, $WSKT, $SMGR, $ASII, $SSMS dan $INTP. Adapun saham-saham yang menopang $IHSG adalah $BBCA, $ENRG, $BRMS, $BUMI, $LPPF dan $TAXI. Pada hari ini, terjadi foreign net buy dimana dana asing melakukan aksi jual senilai 108.37 miliar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat pergerakan IHSG sesi 2 pada hari ini bergerak melemah seiring aksi profit taking setelah adanya pemguatan tajam pada awal pekan ini dan adanya sentimen rilis data ekonomi makro Indonesia dan kepastian politik dalam negeri serta investor tengah mengamati perkembangan kebijakan ekonomi terbaru Indonesia.

Kepastian tentang pemimpin baru Indonesia telah dipastikan sehingga saat ini investor tinggal menanti bagaimana konsep dan realisasi dari kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan terbaru. Investor tentunya berharap agar kebijakan tersebut dalam lebih meningkatkan iklim investasi yang baik, kuat dan efisien.

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens



------
Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin mengalami tekanan menyusul aksi jual yang dilakukan investor pada saham-saham unggulan seperti $ASII, $SMGR, $INTP, $UNTR, $AALI, dan $BBRI. Saham-saham tersebut kemarin keluar dari area konsolidasi dan tutup di level terendah baru dalam sebulan terakhir. Pola pergerakan saham-saham unggulan tersebut yang cenderung melemah dapat memberikan signal bahwa pelaku pasar saat ini sedang mengurangi posisi portofolionya. Investor jangka pendek yang berorientasi day trading sebaiknya berhati-hati dan disiplin menerapkan strategi stop loss agar tidak terperangkap di harga atas. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -49.36 poin pada level 5197.12 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.9 triliun.

Faktor global, Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah sehingga diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap indeks BEI dan regional hari ini. Minimnya sentimen pasar dari dalam negeri menyebabkan investor kembali mencermati sentimen pasar global. Indeks Dow Jones dan Nasdaq melemah karena aksi jual pada saham Apple dan sentimen negatif naiknya yield obligasi menyusul meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan melanjutkan penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Grafik harian terlihat akan melakukan test terhadap garis moving average 20-hari. Range pergerakan indeks akan berkisar diantara 5160 – 5235.


Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Tata Power Co, perusahaan energi India siap melepas sisa saham PT Kaltim Prima Coal (anak usaha Perseroan) sebesar 25% secara bertahap.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan batal menerbitkan obligasi global senilai US$200 juta dan lebih memilih meminjam uang dari perbankan sebesar US$80 juta hingga US$100 juta. Rencana penerbitan obligasi sebenarnya telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar pada 24 Maret 2014.
.
.
Tambang Batubara Bukit Asam ($PTBA): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp2.5 triliun. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan pembangkit listrik seperti PLTU Bangko 2x620 MW dan PLTU Banjarsari 2x100 MW.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp1.5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai perluasan pabrik ferronickel Pomala sehingga kapasitas produksi naik menjadi 27-30 ribu ton vs sebelumnya 18-20 ribu ton.
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen domestik 8M14 naik 37.4% menjadi 4,661,807 ton dibandingkan dengan penjualan 8M13. Peningkatan penjualan semen tersebut disebabkan karena proyek pembangunan kembali berjalan normal.
.
.
MNC Investama ($BHIT): Perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD). Perseroan akan menerbitkan saham baru sebesar maksimal 10% dari modal disetor yang akan diserap oleh Charlton Group Holding Ltd dan Marco Price Corp. Dana hasil non HMETD akan digunakan untuk modal kerja.
.
.
Cardig Aero Services ($CASS): Perseroan akan membagikan dividen tunai senilai Rp43.6 miliar pada 8 Oktober 2014 atau sebesar Rp20.89 per saham.
.
.
Sekawan Intipratama ($SIAP): Perseroan menyiapkan dana sebesar US$776 juta atau sekitar Rp9 triliun untuk membiayai ekspansi usaha hingga 2016. Perseroan akan mulai membangun pabrik etanol senilai 560 juta euro atau US$725 juta di Melak, Kutai Barat Kalimantan Timur pada tahun depan. Pabrik etanol tersebut memiliki kapasitas 240 ribu ton per tahun. Rasio produksi etanol adalah untuk memproduksi 240,000 etanol dibutuhkan 480,000 metrik ton batu bara. Pabrik tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2016. Perseroan pada tahun 2015 juga akan membangun floating coal storage di Vietnam senilai US$7.5 juta.
.
Pada tahun ini, Perseroan akan mengakuisisi pembangkit listrik tenaga uap di Bintan senilai US$40 juta. PLTU tersebut memiliki kapasitas sebesar 2x15 megawatt. Selain itu, pada bulan September 2014 Perseroan akan menuntaskan akuisisi PT Mahaputra Adinusa yang bergerak di bidang distribusi BBM senilai Rp40 miliar.
.
.
Asahimas Flat Glass ($AMFG): Perseroan hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-6% pada tahun depan. Target pendapatan tersebut selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan pada kisaran itu juga. Sementara itu, kapasitas produksi perseroan tahun ini sekitar 570.000 ton per tahun. Untuk kaca otomotif sekitar 1.2 juta set dan kapasitas tersebut sudah mulai penuh. Perseroan juga menargetkan belanja modal pada tahun depan hanya sekitar Rp1.1 triliun atau turun 26.6% dari belanja modal tahun ini yang mencapai Rp1.5 triliun.
.
.
Fajar Surya Wisesa ($FASW): Perseroan menganggarkan dana sekitar US$150 juta untuk membangun pabrik kertas baru di Jawa Timur. Pabrik kedelapan tersebut ditargetkan memiliki kapasitas terpasang hingga 350 ribu ton per tahun. Pabrik ini diperkirakan bisa meningkatkan total kapasitas produksi perseroan hingga 1.55 juta ton per tahun pada 2016. Kapasitas produksi perseroan tahun ini sebesar 1.2 juta ton per tahun. Pada tahun 2015, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp6.3 triliun atau hanya tumbuh 5% dari target pendapatan tahun ini yang sebesar Rp6 triliun.
.

Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.