Berita Agung bikin rumah pemenangan, Priyo persilakan yang lain gerilya

Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso tak takut ketinggalan gerbong soal pencalonan menjadi ketua umum Partai Beringin. Pesaingnya, Agung Laksono sudah mendirikan rumah pemenangan dan membentuk timses menyambut Munas.

Priyo sendiri belum mau mendeklarasikan diri untuk maju di Munas. Dia masih menunggu situasi internal Golkar kondusif terlebih dahulu.

"Silakan yang lain bergerilya," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9).

Menurut Priyo, pihaknya juga sejauh ini sudah melakukan konsolidasi yang baik dengan DPD I dan II di daerah yang memiliki hak suara di Munas nanti. Namun lagi-lagi, dia belum mau berniat mendeklarasikan diri sebelum situasi internal Golkar membaik.

"Saya kan juga banyak ke daerah, sudah komunikasi dengan saya tapi memang informal karena hari-hari ini tidak begitu enak karena suasana sedang tarik menarik. Saya tidak mau ikut-ikutan dengan tokoh lain yang saya hormati juga," tegas dia.

Priyo mengaku juga sudah punya pengalaman cukup di Golkar untuk maju sebagai ketua umum. Karena itu, dia tak khawatir melawan Agung Laksono, MS Hidayat di Munas yang dia sebut sebagai lawan raksasa.

"Saya sendiri 17 tahun saya mengabdi di pengurus harian dan terakhir sebagai wakil ketua DPR dan jubir utama partai," pungkasnya.

Diketahui, Agung Laksono sudah membentuk tim dan rumah pemenangan untuk maju jadi ketum di Munas. Bahkan dia juga sudah menyiapkan mobil pemenangan yang bergambarkan dirinya.

Dari foto yang diterima merdeka.com, Senin (1/9), tampak Agung sudah menyiapkan mobil pemenangan bertuliskan 'Dr HR Agung Laksono' di bodi samping, plus sketsa wajah mantan ketua DPR itu dengan tulisan 'AL4PG1' di bagian belakang. Namun, uniknya warna dominan mobil minibus itu bukan kuning seperti warna Golkar, melainkan hitam dan oranye.

Dari tulisan di mobil tersebut, diketahui juga Agung sudah menyiapkan kantor sekretariat yang beralamat di Jl Brawijaya Raya No.40, Jakarta-Selatan. Mobil juga terparkir di halaman kantor pemenangan tersebut.

Seperti diberitakan, Agung sudah jauh-jauh hari menyatakan siap maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Dia juga telah menunjuk Fahmi Idris sebagai ketua tim pemenangan.

Bahkan dari calon yang ada, Agung yang paling ngotot Munas digelar pada Oktober mendatang, berbeda dengan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie yang meminta forum pemilihan ketua umum digelar pada 2015 mendatang. Gara-gara itu, Agung pernah dikabarkan dipecat sebagai wakil ketua umum, meski kemudian kabar itu tidak benar.

bakal panas lagi ini