Dua kali dalam setahun, para otaku dari seluruh Jepang dan bahkan dunia, berbondong-bondong menuju Tokyo Big Sight untuk menghadiri Comic Market - yang lebih dikenal sebagai Comiket.
Comiket pertama diadakan pada 21 Desember 1975. Acara ini digagas oleh Yoshihiro Yonezawa bersama beberapa temannya, termasuk Teruo Harada dan Jun Aniwa, saat mereka belajar di Universitas Meiji. Pasar komik ini diadakan dua kali dalam setahun; pertama pada bulan Agustus, dan kedua pada bulan Desember.
Ketika itu, acara doujinshi (istilah Jepang untuk karya yang diterbitkan sendiri, biasanya majalah, manga atau novel) terbesar di dunia ini hanya dihadiri sekitar 32 komunitas dan 600 peserta. Kini, pengunjung Comiket membengkak sampai lebih dari setengah juta orang.
Para otaku (istilah bahasa Jepang untuk orang yang menggilai anime dan manga) menaruh minat besar pada Comiket karena barang-barang yang dijual di acara ini tergolong sangat langka - karena doujinshi jarang dicetak ulang. Sebagaimana dilansir rocketnews24, beberapa item yang dijual di Comiket dapat ditemukan di toko-toko atau di internet dengan harga 10 kali lipat lebih mahal, dan bahkan dalam kasus tertentu, harganya bisa menjadi lebih dari 100 kali lipat lebih mahal.
Berikut kami sajikan beberapa foto yang menggambarkan kemeriahan Comiket 86 di Tokyo, Jepang. Semoga ini bisa mengobati kerinduan para otaku yang tidak bisa hadir langsung di Comiket.