galau adv
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 281582
- Sejak
- 25 Jun 2013
- Pesan
- 1.172
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 38
Penolakan terhadap konsumsi daging kelinci di daerah Barat memang terasa wajar. Selama ini orang melihat kelinci sebagai salah satu hewan yang manis dan lucu, serta biasa dijadikan hewan peliharaan. Banyak orang yang menolak makan daging kelinci karena merasa tak tega terhadap hewan tersebut.
Lantas, apakah sebenarnya daging kelinci baik untuk dikonsumsi? Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki daging kelinci dalam hal kesehatan dibandingkan dengan daging lainnya, seperti dilansir oleh Rise and Shine Rabbitry.
- Kelinci memiliki daging putih dengan nutrisi terbaik dibandingkan dengan hewan lain yang memiliki daging putih.
- Daging kelinci mengandung lebih banyak protein yang mudah dicerna oleh tubuh.
- Dibandingkan dengan daging hewan lainnya, daging kelinci mengandung lemak yang lebih sedikit.
- Daging kelinci juga mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan dengan daging lain.
- Daging kelinci hampir bebas kolesterol, karena itu akan sangat baik untuk dikonsumsi tanpa khawatir daging tersebut akan berbahaya untuk jantung Anda.
- Dibandingkan dengan daging hewan lain, daging kelinci mengandung kadar garam atau sodium yang lebih sedikit.
- Kalsium dan fosfor dalam daging kelinci lebih banyak dibandingkan dengan daging hewan lainnya.
- Jika mempertimbangkan rasio tulang dan daging, kelinci memiliki lebih banyak daging yang bisa dimakan jika dibandingkan dengan ayam.
- Daging kelinci memiliki rasa yang enak dan tidak terlalu kuat seperti daging kambing atau sapi. Dalam hal ini, daging kelinci sering dibandingkan dengan daging ayam.
Jadi, selain memiliki banyak kelebihan di atas, daging kelinci juga bermanfaat untuk kesehatan. Daging kelinci cukup sehat untuk dikonsumsi karena mengandung lebih sedikit lemak, kolesterol, dan garam. Apakah Anda sudah pernah mengonsumsi daging kelinci? Bagi pendapat Anda bersama kami!