• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kandungan Nutrisi Buah-Buahan – Tentang Vitamin

GloryFrench

IndoForum Newbie A
No. Urut
2045
Sejak
10 Jun 2006
Pesan
380
Nilai reaksi
7
Poin
18
Vitamin yang dapat disimpan tubuh kita dalam jumlah banyak, yakni:

- Vitamin A, D, E dan B12 dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu yang cukup lama.

- Simpanan ini melindungi tubuh dari kekurangan jangka pendek. Vitamin D, diperoleh dari sinar surya yang mengenai kulit tubuh pada musim panas yang menyediakan pasokannya pada musim dingin.

- Tubuh dapat mengatur penyimpanan ini namun bila kita mengkonsumsi produk hewani bahkan dalam tingkat moderat sekalipun akan terjadi kelebihan vitamin A, dan juga tidak akan menyebabkan kelebihan vitamin D dari sinar surya.

- Pada negara berkembang, kekurangan lemak – pelarut vitamin A, D, E, (dan K, yang disimpan sedikit sekali dalam tubuh) lebih disebabkan oleh pola pemilihan makanan yang buruk, dan kekurangan vitamin D lebih disebabkan oleh jarang keluar rumah untuk mendapatkan sinar surya.

- Sebagian orang sangat beresiko karena tubuh mereka sulit menyerap lemak, karena penyakit atau efek samping dari obat-obatan, seperti obat penurun kolesterol atau penggunaan rutin laksatif.

- Karena dibiarkan dalam udara terbuka dalam jangka waktu lama, dan suhu tinggi selama pemasakan, sebagian vitamin A dan vitamin E dalam makanan hilang.

- Lemak – yang melarutkan vitamin tidak perlu berasal dari makanan berkadar lemak tinggi, ada banyak makanan berkadar lemak rendah yang baik untuk melarutkan vitamin.



Vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit oleh tubuh kita

- Vitamin B kompleks dan vitamin C dan K disimpan sedikt sekali oleh tubuh, jadi masukan setiap hari adalah penting, meskipun tubuh dapat memproduksi vitamin K sebanyak mungkin jika memang dibutuhkan.

- Kontak dengan air dapat mencuci vitamin ini dari makanan, misalnya dalam proses pengalengan, perendaman atau ketika dimasak dengan air dalam jumlah besar.

- Penggilingan makanan, ekspos udara dan sinar dari permukaan yang terkelupas, dan pemanasan yang lama adalah penyebab utama kehilangan vitamin ini.

- Resiko defisiensi (kekurangan) vitamin ini jauh lebih tinggi bagi orang yang mengandalkan makanan yang diproses atau dimasak lama/ berlebihan. Pola pemilihan makanan yang buruk dan beberapa jenis obat-obatan juga menyebabkan hal ini.

- Saat menderita penyakit atau stress, tubuh kita dapat memperoleh keuntungan dengan tingkat konsumsi yang tinggi atas vitamin yang sedikit kita simpan ini.

- Karena vitamin-vitamin B mempunyai berbagai fungsi yang saling terkait, pengkonsumsian supplemen berimplikasi pada pengkonsumsian semua jenis vitamin-vitamin B kompleks tersebut.



Mineral

- Ada sekitar 15 mineral yang diketahui esensial (penting,vital) bagi kesehatan manusia, sebagian mineral lainnya masih dalam penyelidikan.

- Kuantitas eksak/pasti dari mineral yang kita butuhkan tidak mudah didefinisikan, sebab kuantitas dari hampir semua mineral yang kita serap sangat bervariasi, tergantung pada jenis makanan yang kita makan.

- Kita kurang efisien menyerap beberapa mineral dari makanan berkadar serat tinggi-khususnya jika makanan tersebut juga mengandung asam fitik (phytic acid). Hal ini tidak berarti kita harus menghindari serat tapi kita harus menghindari makanan yang seratnya berlebihan.

- Beberapa mineral dapat berbahaya bahkan dalam jumlah yang sedikit saja lebihnya. Misalnya besi, nampaknya lebih baik dalam jumlah yang rendah daripada jumah tinggi, sebab jumlah besi yang tinggi beresiko pada kativitas pro-oksidan, yang akan merangsang pembentukan radikal bebas.

- Kuantitas sebuah jenis mineral yang tinggi akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap kuantitas mineral lainnya. Memperoleh mineral dari makanan, daripada dari supplemen yang berkadar tinggi, dapat mencegah hal ini.

- Kandungan mineral dalam makanan alami menurun, hal ini disebabkan oleh hilangnya mineral dari lapisan tanah secara bertahap karena peternakan berlebihan, hal ini dapat diperbaiki bila tinja yang bermineral tinggi (sebagai akibat konsumsi tumbuhan/ rumput yang menyerap mineral di lapisan tanah tersebut) ditambahkan ke lapisan atas tanah tersebut. Kebutuhan mineral ekstra ini tidak dibutuhkan bagi pertanian/ perkebunan (yang tidak dicampur dengan usaha peternakan) yang menguntungkan kesehatan kita sehingga tidak perlu ada tambahan biaya bagi petani untuk mengatasi berkurangnya mineral ini.

- Mineral esensial dari makanan, hilang selama penggilingan makanan untuk membuat tepung beras putih, tepung gandum putih dan gula pasir. Kalsium, besi dan vitamin B ditambahkan kembali ke dalam sereal (tepung beras/ tepung gandum) tersebut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi minimum dan di beri label “enriched (diperkaya)” atau “added (ditambahkan)” vitamin dan mineral agar laku dijual.

- Kebutuhan mineral kita meningkat – karena mineral beracun memasuki tubuh kita (dan hal ini sulit kita cegah) melalui makanan yang tercemar, udara yang tercemar, dan air yang tercemar sehingga kita membutuhkan mineral dalam kuantitas secukupnya untuk melindungi diri kita.
 
Antioksidan

- Oksigen adalah basis kehidupan semua tumbuhan dan hewan. Oksigen adalah nutrisi yang sangat kita butuhkan, dibutuhkan oleh setiap sel, tanpa oksigen kita tidak dapat melepaskan energi dari makanan dimana energi itulah yang menggerakkan seluruh proses tubuh.

- Oksigen secara kimia sangat reaktif dan sangat berbahaya. dalam reaksi biokimia normal, oksigen dapat menjadi sangat tidak stabil dan mampu “mengoksidasi molekul tetangga”, mengarah pada kerusakan sel, yang memicu kanker, radang, kerusakan pembuluh nadi dan penuaan.

- Dikenal sebagai free oxidising radicals (oksidasi radikal bebas), limbah tubuh ini perlu dilumpuhkan untuk mencegah bahaya.

- Free radicals (radikal bebas) dihasilkan melalui semua proses pembakaran termasuk merokok, pembakaran bahan bakar minyak, radiasi, mengeringkan atau memanggang makanan, dan proses (pembakaran) tubuh yang normal.

- Bahan kimia yang mampu melumpuhkan radikal bebas disebut antioksidan. Pemain utamanya adalah vitamin A, C dan E serta beta karoten (beta-carotene), pendahulu (pre-cursor) vitamin A yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.

- Bioflavonoid anto sianadin, piknogenol dan beratus-ratus antioksidan lain, secara literatur, menjadi penyeimbang antara kehidupan dan kematian.


Antioksidan dalam kaitannya dengan kesehatan dan penyakit

- Pola makan rendah kalori dan tinggi antioksidan adalah cara terbaik memperlambat proses penuaan.

- Resiko kematian secara substansial berkurang untuk mereka yang tinggi tingkat antioksidan dalam darah atau untuk mereka yang tinggi masukan pola makan sehatnya.

- Tingkat vitamin A dan vitamin E yang rendah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.

- Kaum jompo dengan tingkat vitamin C yang rendah di dalam darah mereka lebih beresiko terkena katarak dibandingkan dengan mereka yang mempunyai tingkat vitamin C tinggi.

- Vitamin E yang rendah dalam darah melipatgandakan resiko terkena katarak.

- Tingkat vitamin A yang rendah terkait dengan orang yang mengidap kanker paru-paru.

- Sebuah pasokan tinggi beta karoten dari buah-buahan mentah dan sayur-sayuran mentah mengurangi resiko kanker paru-paru bagi pria dan wanita bukan perokok.

- Antioksidan membantu meningkatkan sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan meningkatkan resistensi (daya tangkal) terhadap infeksi.

- Antioksidan terbukti mengurangi gejala AIDS, dan kadang memulihkan kondisi tubuh darinya.

- Antioksidan meningkatkan kesuburan, mengurangi radang sendi dan berperan penting dalam memulihkan berbagai kondisi temasuk pilek dan gejala kelelahan kronis.

- Keseimbangan antara pasokan radikal bebas yang berbahaya dan masukan antioksidan pelindung dapat membebaskan kita dari berbagai penyakit.

- Masalah kesehatan dapat dikenali ketika gejala dini mulai terlihat seperti infeksi berulangkali, sulit mengatasi infeksi, mudah memar, penyembuhan luka luar yang lambat,kulit yang makin tipis atau terlalu banyak kerutan untuk orang seumur anda.

- Cara terbaik untuk menentukan status antioksidan adalah melakukan uji darah untuk menentukan profil antioksidan secara biokimiawi.

- Uji darah ini akan mengukur tingkat beta karoten, vitamin C dan E dalam darah dan menentukan seberapa baik sistem antioksidan berfungsi.


Antioksidan – makanan terbaik

- Setiap tahun semakin banyak antioksidan yang ditemukan dari alam, termasuk substansi yang terkandung dalam berry, anggur, dan tomat.

- Vitamin A, C dan E dan pendahulu vitamin A, beta karoten adalah vitamin antioksidan esensial yang utama.

- Beta karoten ditemukan dalam sayuran berwarna merah/orange/kuning dan buah-buahan yang dimakan mentah, panas, dan merusak beta karoten dengan cepat.

- Vitamin E ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dan minyak dari kacang-kacangan/ biji-bijian.

- Semangka juga sangat mengagumkan. Buahnya tinggi beta karoten dan vitamin C, sedangkan bijinya tinggi vitamin E dan mineral antioksidan yaitu seng dan selenium.

- Keberadaan antioksidan non esensial ditemukan pada hampir semua jenis buah-buahan dan sayur-sayuran.

- Antosianidin dan proantosianidin – secara khusus dan berlimpah terkandung dalam berry dan anggur, yang dikenal reputasinya dalam melawan encok dan beberapa tipe radang sendi.

- Bioflavonoid (biofalvonoids) mempunyai banyak peranan yang menguntungkan.

- Bioflavonoid bertindak sebagai oksidan potensial.

- Bioflavonoid mengikat logam-logam beracun dan mengeluarkannya dari tubuh. mereka mempunyai dampak sinergis atas vitamin C, manstabilkan vitamin C dalam organ tubuh manusia.

- Bioflavonoid memiliki bakteriostatik (bacteriostatic) dan/ atau efek antibiotik, yang bermanfaat bagi anti infeksi.


Bioflavonoid adalah anti-karsinogen

Bioflavonoid diterapkan untuk penyembuhan kerapuhan pembuluh darah kapiler, gusi berdarah, varises (varicose beins), haemoroid, memar-memar, terkilir dan, thrombosis.

Bioflavonoid juga meliputi rutin dan hesperidin, ditemukan khusunya dalam berbagai varietas buah jeruk (citrus fruit).

Sumber Bioflavonoid: varietas buah jeruk, berry, cherry, anggur pepaya, melon kantalo, prem (plums), dan tomat.


Kumarin (Coumarins) dna asam klorogenik – substansi ini mencegah formasi (pembentukan) penyebab kanker. nitrosamin (nitrosamines). dan ditemukan dalam berbagai varietas buah-buahan dan sayur-sayuran.
Sumber: tomat, nanas, dan strawberry.


Asam Elagik (Ellagic acid) – menetralkan karsinogen sebelum karisinogen merusak DNA.
Sumber: strawberry, anggur dan raspberry.


Pitoestrogen (Phytoestrogens) berperan sebagai pelindung dengan mengikat kelebihan estrogen (baik estrogen yang dibuat tubuh, ataupun estrogen yang berasal dari lingkungan melalui pestisida, plastik dan sumber estrogen lain seperti bahan kimai), menjadi sejenis protein dalam darah. Aksi ini mengurangi jumlah estrogen yang tersedia dalam jaringan tubuh yang peka terhadap estrogen.
Sumber: berbagai varietas buah jeruk (citrus fruits).


Zat gizi/ nutrien peningkat imunitas (Immune – boosting nutrients)

- Kekuatan imunitas (=kekebalan tubuh) secara menyeluruh tergantung pada pasokan vitamin dan mineral yang optimal.

- Defisiensi (kekurangan) vitaminA, B1, B2, B6, B12, asam folik (folic acid), C, dan E mengurangi imunitas, sebagaimana halnya kekurangan besi, seng, magnesium dan selenium.

- Vitamin B1, B2, dan B5 mempunyai dampak peningkatan imunitas yang lebih lembut/ ringan dibandingkan dengan vitamin B6.

- Produksi antibodi, yang sangat penting untuk setiap infeksi, tergantung pada B6, yang berfungsi sebagai sel T (T-cell).

- B12 dan asam folik (folic acid) dibutuhkan untuk produksi sel-sel imunitas baru dalam tempo singkat untuk menghadapi sel-sel musuh.

- Imunitas dapat ditingkatkan dengan sangat efektif dengan kombinasi nutrien.

- Selenium, besi, mangan, tembaga dan seng dikaitkan dengan antioksidasi dan telah terbukti mempengaruhi daya imunitas secara positif. Yang paling penting adalah selenium dan seng.
 
eh tanya dong jus apa yang bagus untuk buang racun?gw perokok lumayan berat nich.thx

klo kt tmn2 gw,buat ngilangin racun akibat merokok dgn cara loe minum 1 kaleng susu kental manis:),tp ga blh pki air.jd bener2 susu kental itu yg loe telan.ktny itu bs menetral kan racun lho;;)

selamat mencoba ya/no1
 
klo kt tmn2 gw,buat ngilangin racun akibat merokok dgn cara loe minum 1 kaleng susu kental manis:),tp ga blh pki air.jd bener2 susu kental itu yg loe telan.ktny itu bs menetral kan racun lho;;)
selamat mencoba ya/no1

wah......benarkah..........................??!!
udh ad yg pernag coba belon neh cra ni........??
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.