• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mineral Basah Ditemukan Lagi di Mars

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Mineral Basah Ditemukan Lagi di Mars
161958p.jpg

Foto yang diambil Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memperlihatkan mineral hidrat yang disebut opal.

JAKARTA, MINGGU - Bukti-bukti pernah adanya air di Mars kembali diperkuat dengan ditemukannya mineral baru yang mengikat air. Mineral yang disebut silika hidrat atau opal terdeteksi instrumen yang disebut Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer (CRISM) di wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) yang mengorbit di Mars.

Mineral tersebut pertama kali ditemukan di Kawah Gustav oleh rover Spirit yang menjelajah di permukaan Mars. CRISM memastikannya sebagai silika hidrat setelah memindai 500 warna yang dipantulkan dari berbagai sudut permukaan Mars saat tersorot sinar Matahari.

Silika hidrat merupakan mineral basah ketiga yang ditemukan di Mars. Selama ini hanya diketahui dua mineral yang mengikat air di Mars, yakni phyllosilicate dan sulfat hidrat. Dibandingkan kedua mineral tersebut, silika hidrat merupakan mineral paling muda.

"Ini merupakan penemuan yang mengejutkan karena hal tersebut memperpanjang keberadaan air di Mars dan tempat yang mungkin mendukung kehidupan," ujar Scott Murchie, ilmuwan dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas John Hopkins di Maryland, AS.

Phyllosilicate yang berbentuk seperti tanah liat terbentuk antara 3-3,5 miliar tahun saat batuan beku kontak dengan air. Beberapa ratus juta tahun berikutnya, sulfat hidrat terbentuk dari penguapan air yang mungkin mengandung garam dan asam.

Sementara silikat opal terbentuk saat air tercampur material yang terbentuk dari aktivitas vulkanik atau tumbukan meteorit ke permukaan Mars. MIneral tersebut diperkirakan terbentuk dua miliar tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa air masih mengalir di permukaan Mars satu miliar tahun lebih lama dari perkiraan selama ini.

MRO telah mengamati permukaan Mars sejak tahun 2006. Wahana senilai 720 juta dollar AS bertujuan mempelajari geologi, iklim, dan atmosfer Mars serta tanda-tanda air.
dan jejak kehidupan.

WAH
Sumber : BBC
 
nah....
ini bsa menguatkan bukti bahwa manusia bsa tinggal di mars...
mineral basa aj dah ditemuin...

tinggal g mn cra ciptain O2...

nice info...
 
Kayaknya manusia ke Mars ga bisa deh, masalah cuaca nih...
trus kecil kemungkinan ada mahluk hidup di Mars...
 
Kayaknya manusia ke Mars ga bisa deh, masalah cuaca nih...
trus kecil kemungkinan ada mahluk hidup di Mars...

why not?
seiring perkembangan jman pazti kemungkinanny akan berkembang...
dlu jga kita khan gx berfikir apa mungkin di mars ditemuin air ato tdk...
tpi skrng dah di temuin khan...

:D
 
Mineral Basah Ditemukan Lagi di Mars
161958p.jpg

Foto yang diambil Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memperlihatkan mineral hidrat yang disebut opal.

JAKARTA, MINGGU - Bukti-bukti pernah adanya air di Mars kembali diperkuat dengan ditemukannya mineral baru yang mengikat air. Mineral yang disebut silika hidrat atau opal terdeteksi instrumen yang disebut Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer (CRISM) di wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) yang mengorbit di Mars.

Mineral tersebut pertama kali ditemukan di Kawah Gustav oleh rover Spirit yang menjelajah di permukaan Mars. CRISM memastikannya sebagai silika hidrat setelah memindai 500 warna yang dipantulkan dari berbagai sudut permukaan Mars saat tersorot sinar Matahari.

Silika hidrat merupakan mineral basah ketiga yang ditemukan di Mars. Selama ini hanya diketahui dua mineral yang mengikat air di Mars, yakni phyllosilicate dan sulfat hidrat. Dibandingkan kedua mineral tersebut, silika hidrat merupakan mineral paling muda.

"Ini merupakan penemuan yang mengejutkan karena hal tersebut memperpanjang keberadaan air di Mars dan tempat yang mungkin mendukung kehidupan," ujar Scott Murchie, ilmuwan dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas John Hopkins di Maryland, AS.

Phyllosilicate yang berbentuk seperti tanah liat terbentuk antara 3-3,5 miliar tahun saat batuan beku kontak dengan air. Beberapa ratus juta tahun berikutnya, sulfat hidrat terbentuk dari penguapan air yang mungkin mengandung garam dan asam.

Sementara silikat opal terbentuk saat air tercampur material yang terbentuk dari aktivitas vulkanik atau tumbukan meteorit ke permukaan Mars. MIneral tersebut diperkirakan terbentuk dua miliar tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa air masih mengalir di permukaan Mars satu miliar tahun lebih lama dari perkiraan selama ini.

MRO telah mengamati permukaan Mars sejak tahun 2006. Wahana senilai 720 juta dollar AS bertujuan mempelajari geologi, iklim, dan atmosfer Mars serta tanda-tanda air.
dan jejak kehidupan.

WAH
Sumber : BBC

Menarik...
 
wew, kalo dh ada o2 enk neh......

kl bumi dh tgelem gara2 global warming isa pndah
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.