Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Pelatih Mali senang timnya mampu kalahkan Argentina 3-0.
Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly usai pertandingan mengalahkan Argentina 3-0 pada perebutan pemenang tiga Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Jumat (1/12/2023) ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly, menyatakan sangat bahagia Mali dapat menang 3-0 atas Argentina saat pertandingan perebutan pemenang ketiga.
"Kami senang. Normalnya di Piala Dunia biasanya kami di belakang, tetapi kini di tempat ketiga, kami senang," mengatakan Soumalia usai pertandingan Mali kontra Argentina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.
"Kami menghadapi Argentina seperti bermain dengan Spanyol, Meksiko & regu mengetahui tipe permainannya. Kami dapat mencetak skor cepat melawan Argentina... Kami sudah selesai dengan pemenang ketiga," mengatakan Soumalia.
Dia memuji Ibrahim Diarra yg mencetak gol perdana ke gawang Argentina pada menit ke-9. Sebagai pemain utama di depan, katanya, Ibrahim mempunyai laju saat mengerjakan serangan.
Sementara Ibrahim Diarra mengatakan bahwa timnya dapat membuktikan diri dengan kemenangan 3-0 atas lawan berat Argentina. Sejak awal, katanya, Mali harap membawa medali ke negaranya & itulah yg terjadi dengan menempati pemenang tiga di Piala Dunia U-17.
Pesepak bola Timnas Mali Sekou Kone (kanan) bersama rekannya Ibrahim Kanate (kiri) berlari mengelilingi lapangan dengan membawa bendera usai berhasil mengalahkan Timnas Argentina pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
"Kami datang untuk ini. Kami sekarang sangat bahagia kembali dengan medali nomor tiga dalam kejuaraan ini," mengatakan Ibrahim.
Ditempat yg sama, Pelatih Argentina U-17 Diego Placente mengakui bahwa Mali sanggup tampil dengan performa yg lebih baik dari aspek teknik sepak bola maupun fisik para pemain.
Diego mengungkapkan bahwa salah satu pemain gelandang Argentina tidak dapat tampil maksimal karena neneknya baru saja meninggal dunia. Dari segi emosional pemain, kondisi ini menciptakannya tidak dalam posisi yg ideal untuk tampil sejak awal pertandingan & akhirnya pemain itu cuma dapat turun sebentar & itulah keputusannya.
Meskipun gagal jadi pemenang, namun Diego tetap merasa bangga dengan cara regu Argentina bermain sepanjang kejuaraan.
Kiper Argentina U-17 Jeremias Florentin menyayangkan timnya kembali kalah setelah sebelumnya takluk dari Jerman. "Kami sudah mencoba untuk meraih kemenangan atas Mali, tetapi itu tidak dapat diwujudkan," katanya.
Baca juga: Mali rebut peringkat ketiga setelah tundukkan Argentina 3-0
Baca juga: Placente tetap bangga meski gagal bawa Argentina ke final Piala Dunia
Baca juga: Preview Argentina vs Mali: tetap antusias berebut tempat ketiga
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Mali senang timnya mampu kalahkan Argentina 3-0 adalah spam, mohon beritahu kami.
Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly usai pertandingan mengalahkan Argentina 3-0 pada perebutan pemenang tiga Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Jumat (1/12/2023) ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Pelatih Timnas Mali U-17, Soumalia Coulibaly, menyatakan sangat bahagia Mali dapat menang 3-0 atas Argentina saat pertandingan perebutan pemenang ketiga.
"Kami senang. Normalnya di Piala Dunia biasanya kami di belakang, tetapi kini di tempat ketiga, kami senang," mengatakan Soumalia usai pertandingan Mali kontra Argentina di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.
"Kami menghadapi Argentina seperti bermain dengan Spanyol, Meksiko & regu mengetahui tipe permainannya. Kami dapat mencetak skor cepat melawan Argentina... Kami sudah selesai dengan pemenang ketiga," mengatakan Soumalia.
Dia memuji Ibrahim Diarra yg mencetak gol perdana ke gawang Argentina pada menit ke-9. Sebagai pemain utama di depan, katanya, Ibrahim mempunyai laju saat mengerjakan serangan.
Sementara Ibrahim Diarra mengatakan bahwa timnya dapat membuktikan diri dengan kemenangan 3-0 atas lawan berat Argentina. Sejak awal, katanya, Mali harap membawa medali ke negaranya & itulah yg terjadi dengan menempati pemenang tiga di Piala Dunia U-17.
"Kami datang untuk ini. Kami sekarang sangat bahagia kembali dengan medali nomor tiga dalam kejuaraan ini," mengatakan Ibrahim.
Ditempat yg sama, Pelatih Argentina U-17 Diego Placente mengakui bahwa Mali sanggup tampil dengan performa yg lebih baik dari aspek teknik sepak bola maupun fisik para pemain.
Diego mengungkapkan bahwa salah satu pemain gelandang Argentina tidak dapat tampil maksimal karena neneknya baru saja meninggal dunia. Dari segi emosional pemain, kondisi ini menciptakannya tidak dalam posisi yg ideal untuk tampil sejak awal pertandingan & akhirnya pemain itu cuma dapat turun sebentar & itulah keputusannya.
Meskipun gagal jadi pemenang, namun Diego tetap merasa bangga dengan cara regu Argentina bermain sepanjang kejuaraan.
Kiper Argentina U-17 Jeremias Florentin menyayangkan timnya kembali kalah setelah sebelumnya takluk dari Jerman. "Kami sudah mencoba untuk meraih kemenangan atas Mali, tetapi itu tidak dapat diwujudkan," katanya.
Baca juga: Mali rebut peringkat ketiga setelah tundukkan Argentina 3-0
Baca juga: Placente tetap bangga meski gagal bawa Argentina ke final Piala Dunia
Baca juga: Preview Argentina vs Mali: tetap antusias berebut tempat ketiga
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Mali senang timnya mampu kalahkan Argentina 3-0 adalah spam, mohon beritahu kami.